Awalnya saya kira pulau Maratua adalah pulau yang tak berpenghuni, hanya ada sebuah resort disana. Karena selama ini blog atau tulisan yang saya baca di internet selalu menuliskan tentang Maratua Paradise Resort yang kepunyaan orang Malaysia tersebut.
Ternyata di sana ada 4 kampung yang berpenghuni, yaitu Tanjung Harapan Bohebukut, Teluk Alulu, Bohesilian dan Payung-payung. Di Kampung Payung-payung ternyata bisa kita temukan objek wisata lain seperti Danau Haji Buang yang ternyata juga memiliki Ubur-ubur yang tidak menyengat di dalamnya, masih banyak lagi objek wisata yang belum terlalu dikenal di seperti Batu Payung, Puncak Maratua yang berketinggian 111 Mdpl, Danau Tanah Bamban, dan lain-lain.
Beningnya air laut |
Sayangnya saya hanya berkesempatan untuk mampir di Kampung Tanjung harapan karena kemalasan saya untuk mencari informasi tentang pulau ini sebelumnya, itupun singgah di sini hanya karena menunggu teman yang akan bergabung dengan saya di speedboat.
Waktu yang singkat saya sempatkan untuk menjelajahi pantai berpasir putih yang sedang surut, beberapa anak tampak asyik untuk mencari ikan hingga sayapun tertarik untuk bergabung dengan mereka. Hanya bermodalkan sebuah kawat payung yang telah diruncingkan dan karet gelang mereka bisa memanah ikan dengan mudah, ketika saya mencobanya tak semudah yang dilihat ternyata, butuh tehnik khusus untuk membidik ikan yang suka bergerombol tersebut.
Nelayan Kecil |
Namun ironi di tepi pantai bertumpuk-tumpuk sampah kiriman entah dari mana datangnya, kayu-kayu yang bermacam bentuk bercampur dengan sampah plastik mengurangi keindahan pantai di Kampung Tanjung Harapan ini. Seandainya dikelola dengan baik pasti pulau ini juga akan ramai oleh wisatawan karena tak hanya dapat pantai dan bawah laut yang cantik, tapi juga keindahan dan keunikan daratannya.
Menurut teman baru saya tersebut juga ada beberapa Homestay di pulau ini, namun harganya tidak murah, untuk semalam saya dia harus membayar Rp. 350.000. Selain homestay tentu saja ada resort yang sudah terkenal di Maratua ini.
Semoga suatu hari nanti kembali diberi kesempatan untuk mengunjungi pulau ini untuk mengeksplore lebih jauh potensi yang ada di Pulau Maratua. Jadi terpaksa kali ini hanya sharing tentang keindahan pantainya saja. :-)
Speedboat yang akan mengantarkan kita |
Guratan pasir yang terbentuk alami |
Dermaga kampung Tanjung Harapan |
Pasir yang Luas |
"Horee dapat ikan lagi Om" Eh di panggil Om |
Sampah kiriman :-( |
Happy Responsible Travel!
Indra Setiawan (Follow @bpborneo)
0 komentar:
Posting Komentar