Tempat ini merupakan salah satu alternatif untuk berwisata di kota Palangkaraya, berjarak 28 km dari pusat kota dan dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 30 menit, objekwisata ini terletak di desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai.
Daya tarik tempat ini merupakan tempat santai atau shelter yang dibangun di atas danau sehingga merupakan tempat yang asyik untuk beristirahat bersama keluarga maupun teman-teman, jembatan kayu yang menghubungkan satu shelter dengan shelter yang lainnya dapat dijadikan lokasi berfoto bagi teman-teman yang narsis, selain itu fasilitas di tempat ini lumayan lengkap dari mushalla, tempat karaoke, rumah makan terapung, langgar, WC umum dan areal parkir yang cukup luas yang dilengkapi dengan pos keamanan di pintu masuknya. Bagi pengunjung yang ingin menginap juga ada disediakan penginapan disini.
Selain itu aja juga perahu yang bisa disewa untuk berkeliling pulau, baik itu perahu bebek maupun perahu bermotor kecil yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan sebutan ketinting, berbentuk sampan namun dipasang mesin kecil untuk menggerakannya.
Danau Tahau sendiri konon katanya terbentuk dari bekas galian pasir yang kemudian dialiri air sungai, keunikan tempat ini yaitu airnya yang berwarna kemerahan seperti juga danau-danau lain yang ada di palangkaraya yang kebanyakannya berwarna kemerahan, katanya warna ini terbentuk dari akar-akar tumbuhan yang ada disana.
Selain itu, tak jauh dari tempat ini juga ada tempat yang bisa dikunjungi yaitu pusat rehabilitasi orang utan Aburetom Nyaru Menteng.
0 komentar:
Posting Komentar