Tourism Alternative

Backpacker Borneo

http://tourismalternative.blogspot.com/2011/12/backpacker-borneo.html

Backpacker Borneo adalah sebuah blog yang berisi coretan seorang yang ingin mengelilingi Indonesia sebagai seorang Backpacker yang mencintai tanah air Indonesia. Beralih nama dari sebelumnya Ransel Naraituh menjadi Backpacker Borneo karena selama ini setelah browsing di Seach Engine dengan kata kunci “Borneo” ternyata yang pertama muncul selalu negara tetangga yang hanya memiliki sebagian kecil dari tanah Borneo, sedangkan Indonesia sendiri yang memiliki sebagian besar dari pulau ini.
 

Selain itu potensi Kalimantan masih banyak yang belum diperhatikan oleh kita sebagai warga negara Indonesia itu sendiri, sebagai seorang backpacker tentunya potensi wisata di Kalimantan dapat menjadi tujuan yang lengkap bagi para pencinta keindahan dan pertualangan, dari hutannya yang masih perawan dan menantang,  hewan endemik seperti Orang Utan dan Burung Enggang, sampai bawah laut kepulauan Derawan yang identik dengan Danau Kakaban yang berisi ubur-ubur yang tidak mnyengat.
Namun sayangnya transfortasi menjadi masalah utama menjadi kendala untuk mengakses tempat-tempat yang eksotis tersebut.  Mustahil tanpa dukungan dari dari pemerintah Pulau Kalimantan yang kaya bisa menjadi tujuan wisata alternatif bagi rakyat Indonesia yang selama ini masih lebih memperhatikan sektor pertambangan dan kebun Kelapa Sawit yang merusak alam. Semoga usaha kecil ini bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi Pulau kalimantan yang saya cintai.
Selain itu pemilihan nama “Backpacker Borneo” karena saya sendiri berasal dari pulau terbesar di Indonesia, dengan darah campuran suku Dayak dan suku Banjar yang tersebar di seluruh daratan Borneo. Dan saat ini sedang berdomisili di Kota kecil di dekat garis Katulistiwa "Puruk Cahu" ibukota Kabupaten paling Ujung Kalimantan Tengah yaitu  Murung Raya, atau yang juga dikenal dengan Heart Of Borneo.
Pemilihan logo Backpacker Borneo dengan icon “Burung Enggang” yang menjadi hewan keramat bagi suku Dayak dan endemik Kalimantan yang semakin langka, walau saya pernah beberapa kali melihatnya terbang melintas ketika sedang di jalan namun tidak mustahil burung dengan nama latin “Buceros Rhinoceros” dengan makin berkurangnya hutan maka mereka akan semakin habis.
Pemilihan warna tulisan “Backpacker” yang berwarna hitam mengartikan bahwa menjadi seorang backpacker haruslah tidak takut dengan yang namanya kulit hitam karena terbakar matahari, apalagi bagi pencinta gunung dan pantai, sedangkan tulisan “Borneo” yang berwarna Hijau melambangkan hijaunya hutan kalimantan sebagai paru-paru dunia yang harus dijaga demi masa depan umat manusia.

Contact:
Email: bpborneo@gmail.com
Facebook: Backpacker Borneo
Twitter: @bpborneo

Happy Responsible Travel!
Indra Setiawan (@bpborneo)
“Mencintai Indonesia dengan cara kita Sendiri”
Backpacker Borneo, Pada: 18.21

0 komentar:

Posting Komentar

Support by: Informasi Gadget Terbaru - Dewa Chord Gitar | Lirik Lagu - Kebyar Info
Copyright © 2014 Tourism Alternative Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved